Posted by: pandu | January 29, 2009

Seberapa Bergunakah Kotoran Ikan?

Ketika kita menganggap kotoran adalah suatu buangan yang tidak punya fungsi lain selain sebagai makanan untuk para dekomposer, maka hal itu akan berubah.

Riset menyatakan bahwa kotoran ikan di lautan adalah hal yang menjaga kestabilan asam laut itu sendiri.

Ketika carbon dioxide sudah semakin banyak, efek yang timbul tidak hanya global warming, tapi juga bertambahnya kandungan CO2 tersebut di lautan, yang menyebabkan laut akan semakin asam.

Senyawa yang bisa membantu menyeimbangkannya adalah senyawa alkali, contohnya adalah kalsium karbonat. Para ahli semula menganggap yang berperan paling besar adalah cangkang-cangkang makhluk laut lain, namun ternyata banyak kalsium karbonat dalam jumlah besar yang bukan berasal dari situ.

Tim riset dipimpin oleh Rod W. Wilson dari University of Exeter, Inggris menyatakan dalam jurnalnya yang berjudul Science bahwa ikan laut menyumbang sekitar 3%-15% adri total kalsium karbonat. Sementara tim riset dari Amerika dan Kanada menyatakan mereka menyumbang lebih.

Ikan yang berperan paling besar adalah bony fish, dimana mereka dapat mensekresikan karbonat yang didapat dari kelebihan kalsium dalam air laut, ini disebut gut, sehingga ikan tersebut membuang gut ini, yang sama saja dengan kalsium karbonat.

Proses ini terpisah dengan produksi feses dan pencernaan, menurut tim riset.

Diperkirakan total massa bony fish sekitar 812 juta ton sampai 2050 juta ton, dan mereka diperkirakan memproduksi total 110 juta ton kalsium karbonat per tahun.

bony-fishsumber : dsc.discovery.com


Leave a comment

Categories